Apa itu Klepon?
Klepon adalah makanan tradisional Indonesia yang populer di daerah Jawa. Terbuat dari tepung ketan dan berisi gula merah yang dimasak hingga berbentuk bola kecil.
Bahan-bahan
– 250 gram tepung ketan- 200 ml air matang- 2 lembar daun pandan- 150 gram gula merah, potong kecil- 75 gram kelapa parut kasar- secukupnya air
Alat yang Dibutuhkan
– Wadah untuk mencampur bahan- Panci untuk merebus klepon- Sendok untuk mengambil adonan- Wadah kecil untuk gula merah- Piring untuk kelapa parut
Langkah Pertama
1. Campurkan tepung ketan dengan air matang hingga adonan tercampur rata dan lembut.
Langkah Kedua
2. Tambahkan daun pandan ke dalam adonan ketan dan aduk hingga daun pandan tercampur rata.
Langkah Ketiga
3. Ambil sejumput adonan ketan dan pipihkan. Letakkan gula merah kecil di atas adonan dan bulatkan. Pastikan gula merah tertutup sempurna oleh adonan ketan.
Langkah Keempat
4. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Masukkan klepon ke dalam air rebusan.
Langkah Kelima
5. Setelah klepon mengapung, biarkan klepon terus merebus selama kurang lebih 3-5 menit. Angkat dan tiriskan klepon.
Langkah Keenam
6. Gulingkan klepon pada kelapa parut kasar hingga seluruh permukaan klepon tertutup oleh kelapa parut.
Langkah Ketujuh
7. Klepon tradisional siap disajikan. Biasanya klepon disajikan dalam porsi 3-5 buah.
Tips dan Trik
– Pastikan adonan ketan dalam keadaan lembut dan tidak lengket saat diuleni. – Jangan menggunakan gula pasir sebagai pengganti gula merah karena dapat mengubah rasa klepon yang seharusnya manis dan legit. – Gunakan kelapa parut kasar yang masih segar agar klepon terasa lebih nikmat.
Kesimpulan
Klepon adalah makanan tradisional Indonesia yang mudah dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat klepon sendiri di rumah dan menikmati rasanya yang lezat dan legit.
FAQ
1. Apakah klepon bisa disimpan dalam waktu yang lama?
Klepon sebaiknya disajikan dalam waktu dekat setelah dibuat, atau paling lama disimpan dalam kulkas selama 1-2 hari.
2. Apakah tepung ketan bisa diganti dengan tepung beras biasa?
Tepung ketan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lengket dibandingkan dengan tepung beras biasa, sehingga tidak disarankan diganti dengan tepung beras biasa.
3. Bisakah jumlah gula merah di dalam klepon diatur sesuai selera?
Tentu saja, kamu bisa menambah atau mengurangi jumlah gula merah di dalam klepon sesuai dengan selera masing-masing.
4. Apa yang harus dilakukan jika klepon pecah saat direbus?
Jika klepon pecah saat direbus, coba periksa kembali apakah adonan ketan sudah cukup lembut dan tidak terlalu kering. Bila perlu, tambahkan sedikit air agar adonan lebih lembut dan tidak mudah pecah.
5. Apakah klepon cocok untuk disajikan sebagai camilan atau hidangan utama?
Klepon lebih cocok disajikan sebagai camilan atau makanan pencuci mulut karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis. Namun, kamu juga bisa menyajikan klepon sebagai hidangan utama bila ingin mencoba variasi menu makanan tradisional.